Selasa, 06 Maret 2012

Misteri Cheon Kwang Jin



Zayed Sports City, 15 Desember 2011, mungkin merupakan tanggal yang cukup penting bagi seorang Cheon Kwang Jin. Pasalnya, Kwang Jin membela timnya Ilhwa Chunma melawan juara Liga Champions Eropa 2010 Inter Milan di pertandingan yang digelar kota Abu Dhabi. Di pertandingan semifinal Piala Dunia antar klub 2010 tersebut, Kwang Jin masuk di menit 68 menggantikan Jo jae Cheol. Walaupun akhirnya ilhwa Chunma kalah 3-0, namun pertandingan ini bisa jadi merupakan pertandingan terpenting pemain yang menggunakan kaos bernomor punggung 6 tersebut.

Karir Cheon Kwang Jin di Ilhwa Chunma memang cukup baik. Di tahun yang sama, pemain yang berposisi di gelandang bertahan  ini berhasil membawa timnya menjadi juara Champion Asia mengalahkan Zobahan FC . Bermain di dua leg semifinal melawan klub Arab Saudi Al Shabab, Kwang Jin tidak bisa bermain di partai final AFC Champions League 2010 karena terkena hukuman akumulasi kartu. Ilhwa pun menjadi juara setelah berhasil mengalahkan klub asal Iran, Zobahan, 3-1.
Bermodal juara Piala Champions Asia tersebut, Seongnam Ilhwa Chunma mendapat tempat di Piala Dunia antar klub dunia 2010. Setelah mengalahkan al-Wahda 4-1. Di pertandingan ini, Kwang Jin bermain dari menit pertama, sebelum akhirnya digantikan Jo Jae Cheol di menit 45. Setelah dikalahkan Inter Milan di babak semifinal, Ilhwa menghadapi Sport Club Internacional dari Brazil dan kalah 4-2. Dalam pertandingan yang digelar tanggal 18 Desember 2010 ini, Kwang Jin bermain di menit 78 menggantikan Kim Jin Ryong. Di 3 pertandingan Piala Dunia antar klub 2010 tersebut, Kwang Jin total bermain selama 79 menit.
Januari 2011, Kwang Jin dikontrak oleh klub asal China, Dalian Shide. Dalian Shide merupakan klub besar yang pernah menjadi runnerup piala Champion Asia, dan perpindahan pemain yang mempunyai tinggi 179 cm ini disebut sebagai excellent Korean signings yang dilakukan oleh Shide. Pemain berusia 30 tahun ini bergabung di Shide bersama legenda hidup sepakbola Korea Selatan Ahn Jun Hwan, pemain yang pernah membawa Korea Selatan sampai babak semifinal Piala Dunia 2002.
Di sinilah awal keanehan karir Kwang Jin bermula. Di Shide, Kwang Jin tercatat hanya bermain sebanyak 3 kali dengan jatah bermain 241 menit saja. Kwang Jin bermain untuk Shide pada pertandingan melawan Beijing Guoan (71 menit), Nanchan bayi (90 menit), dan Guangzhou (80 menit). Setelah itu, nama Kwang Jin seolah tenggelam. Sayangnya, belum ada berita yang Simamaung dapatkan mengenai ketiadaan Kwang Jin sejak pertandingan terakhirnya. Kwang Jin dilepas klub asal China ini, di bursa transfer musim panas 2011.
Musim ini, Persib Bandung sempat menguji pemain asal Jepang, Ryota Miki. Miki hampir saja dikontrak, setelah performanya dianggap mumpuni untuk bermain di Bandung. Sayangnya kemudian, Miki batal dikontrak karena mendapatkan cedera dan diduga mempunyai cedera bawaan. Belajar dari peristiwa cederanya Ryota Miki, manajemen Persib hendaknya berhati-hati jika seandainya Kwang Jin, yang kini mengikuti seleksi di Persib, pantas membela tim Maung Bandung. Manajemen hendaknya meneliti keberadaan Kwang Jin di rentang waktu Juli 2011 sampai Maret 2012 ini. bahkan, situs Wikipedia bahkan mengatakan bahwa Kwang Jin dilepaskan oleh Dalian Shide karena terkena skandal pengaturan skor di Liga Korea.
Sebelum menimbulkan hal-hal yang tidak kita inginkan, hendaknya manajemen kembali meneliti sejarah karir dan sejarah cedera Kwang Jin, sebelum mengontrak pemain berusia 30 tahun ini. Penelitian ini cukup berguna untuk kedua belah pihak. Jika Kwang Jin memang cedera, maka Persib harus bersiap mempunyai pemain yang pernah cedera di karirnya. Penelitian tentang benar atau tidaknya Kwang Jin terlibat dalam skandal pengaturan skor juga perlu dibuktikan. Jika tidak pernah terlibat, hal ini seolah bisa menjadi semacam pemulihan nama baik bagi Kwang Jin. Namun, apapun dan bagaimanapun kondisi pemain, tetap saja, keputusan ada di tangan manajemen.

Sumber :
simamaung.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar