Selasa, 06 Maret 2012

Persib Inginkan Striker Bertipe Finisher




Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya oleh wakil manajer Dedi Firmansyah, dua pemain asing asal Korea Selatan Jeon Kwang Jin dan Park Jun Hyun yang sedang mengikuti seleksi pemain akhirnya dipulangkan oleh Persib. Pelatih kepala Drago Mamic mengakui bahwa dirinya tertarik dengan CV kedua pemain tersebut. Hanya saja, keduanya bukan merupakan pemain yang cocok dengan kebutuhannya.
“Mereka datang untuk test, kualitas mereka bagus karena mereka bermain di timnas korea. Park untuk U-19, satu lagi di timnas Korea. Tetapi kita punya 1 kuota pemain Asia untuk posisi striker. Inilah mengapa Kwang Jin tidak akan tinggal,” beber Drago Mamic di stadion Siliwangi sesaat setelah memimpin latihan Persib hari Sabtu.
Berdasarkan Curiculum Vitae, Mamic mengetahui bahwa Jeon Kwang Jin adalah pemain yang menjanjikan karena ia pernah bermain untuk klub bagus di Asia, Dalian Shide dan Seongnam Ilhwa. Jeon juga pernah bermain di Piala Dunia antar klub FIFA. Tapi karena posisi idealnya adalah seorang gelandang, maka Mamic menegaskan bahwa tidak ada lagi tempat kosing buat Jeon.
Sementara itu, berdasarkan pengamatannya selama dua kali latihan, satu pemain Korea lainnya, Park Jun Hyun dinilai Mamic memiliki tipikal permainan yang sama dengan Airlangga Sucipto yaitu second striker. Padahal Persib sudah mempunyai banyak pemain dengan tipikal seperti itu.
Penyerang yang dibutuhkan oleh Persib adalah pemain depan dengan tipe striker murni. Penyerang Persib dengan tipikal seperti ini hanya dimiliki oleh pemain asal Ghana, Moses Sakyi.
“Kita sekarang sedang mencari striker murni, yang bisa memecahkan masalah di lini depan persib. Seperti halnya saat melawan persipura, saya harus memasang Abanda di depan, karena tidak ada pilihan lain,” jelas Mamic.
Pelatih yang mengantongi paspor Kroasia tersebut menyambut baik upaya manajemen yang akan mendatangkan beberapa pemain asing seleksi lainnya pada minggu ini. Ia berharap, pemain-pemain yang akan datang ke Bandung tersebut dapat sesuai dengan kriteria permainan dan skill yang sesuai dengan kebutuhan tim Maung Bandung.
“Tidak mudah mendapatkan striker yang kita inginkan. Tapi saya harap kita bisa mendapatkannya sebelum paruh kedua turnamen digelar. Meskipun saya akui kita terlalu lama menunggu,” tutup Mamic.

Sumber :
simamaung.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar