Selasa, 06 Maret 2012

PSSI Undang Klub ISL Ikut Kongres 18 Maret


Konflik di tubuh PSSI semakin meruncing setelah ketua umum PSSI Djohar Arifin Husin membekukan ISL dan membentuk liga baru bernama Liga Primer Indonesia (IPL). Sebagian besar klub menolak dan ingin tetap menggulirkan ISL, karena terbentuknya IPL dicurigai sarat kepentingan.
PSSI pun tetap bersikeras dan memberikan hukuman kepada klub-klub ISL, termasuk melarang pemainnya tampil membela timnas. Namun bukannya melunak, klub-klub ISL justru semakin geram. Puncaknya, Indonesia tak bisa menurunkan pemain terbaiknya saat dikalahka Bahrain 0-10.
Pengurus PSSI yang baru terpilih bulan Juli tahun lalu ini pun mencetak sejarah kekalahan terburuk timnas sejak PSSI dibentuk pada 19 April 1930 silam. Hasil memalukan ini membuat Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono mengeluarkan pernyataan, menghimbau PSSI agar segera menemukan solusi damai.
“PSSI akan mengundang 12 klub ISL untuk berembug dan mencari jalan keluar terbaik,” ungkap Limbong, Penanggung Jawab Timnas Indonesia.
Awalnya, PSSI menyatakan tidak akan mengundang klub-klub ISL sebag
ai pemilik suara dalam Kongres PSSI 18 Maret mendatang, namun kini badan tertinggi sepak bola nasiona
l tersebut berubah pikiran.
“PSSI mengundang mereka menanyakan kemauannya jelang kongres, sebagai voter, observer atau apa. Kami akan mengundang mereka secepatnya minimal empat hari sebelum kongres 18 Maret mendatang,” tandas Limbong.
Keduabelas klub ISL tersebut adalah Persipura Jayapura, Persiwa Wamena, Persela Lamongan, Persidafon Dafonsoro, Deltras Sidoarjo, Persib Bandung, Pelita Jaya, Sriwijaya FC, PSPS Pekanbaru, Persiba Balikpapan, Persisam Samarinda, Mitra Kukar.

Sumber :
bola.inilah.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar